LAPORAN PENDAHULUAN
STATIC ROUTING PADA
MIKROTIK
Static Routing
Static routing (Routing Statis)
adalah sebuah router yang memiliki tabel routing statik yang di setting secara
manual oleh para administrator jaringan. Routing static pengaturan routing
paling sederhana yang dapat dilakukan pada jaringan komputer. Menggunakan
routing statik murni dalam sebuah jaringan berarti mengisi setiap entri dalam
forwarding table di setiap router yang berada di jaringan tersebut.
Static routing ini memiliki
beberapa kekurangan yakni :
1.
Administrator jaringan harus mengetahui semua
informasi dari masing-masing router yang digunakan
2.
Hanya dapat digunakan untuk jaringan berskala
kecil
3.
Admisnistrasinya cukup rumit dibanding routing
dinamis, terlebih jika banyak router yang harus dikonfigurasi secara manual
4.
Rentan terhadap kesalahan saat entri data
routing statis yang dilakukan secara manual.
Selain itu kelebihan dari static
routing sendiri adalah :
1.
Proses lookup hanya akan terjadi satu kali saja
( single lookup ) karena router akan langsung meneruskan paket ke network
tujuan melalui interface yang sesuai pada routing table.
Cara konfigurasi
Static Routing pada Mikrotik
Figure 1 Topologi jaringan
1.
Pada tahap pertama akan di setting IP dari tiap
interface yang terhubung pada mikrotik
Figure 2 Router A
Untuk Router A
ip address add address=192.168.1.1/24 interface=ether1
ip address add address=172.16.1.1/24 interface=ether2
Untuk
Router B
ip address add address=192.168.5.250/24 interface=ether3
ip address add address=10.10.10.1/24 interface=ether2
ip address add address=172.16.1.2/24 interface=ether1
2.
Tambahkan static routing pada kedua router pada
table routing sehingga dapat saling berhubungan
Untuk Router A
ip route add dst-address=0.0.0.0/0 gateway=172.16.1.2
ip route add dst-address=10.10.10.0/24
gateway=172.16.1.2
Figure 4 Routing Table Router B
Untuk Router B
ip route add dst-address=0.0.0.0/0
gateway=192.168.5.1
ip route add dst-address=192.168.1.0/24 gateway=172.16.1.1
Komentar
Posting Komentar