1. Fungsi
Netmask
Fungsi Netmask sendiri pada jaringan adalah menentukan dalam satu
network atau tidak. Bagaimana netmask bisa menentukan jaringan pada satu
network ?
Netmask memiliki beberapa
nilai default dari bebrapa class IP :
Subnetmask
Default kelas A:
·
Desimal:
255.0.0.0
·
Biner:
11111111.00000000.00000000.00000000
Subnetmask
Default kelas B:
·
Desimal:
255.255.0.0
·
Biner:
11111111.11111111.00000000.00000000
Subnetmask
Default kelas C:
·
Desimal:
255.255.255.0
·
Biner:
11111111.11111111.11111111.00000000
Sebagai contohnya 192.168.0.1 dengan alamat
netmask 255.255.255.0 :
Alamat IP :
192.168.0.1 akan menjadi
11000000.10101000.00000000.00000001
Netmask :
255.255.255.0 akan menjadi
11111111.11111111.11111111.00000000
Hasil kedua decimal yang
dibinerkan dioperasikan And maka akan menjadi
1100000.10101000.00000000.00000000 yang di
desimalkan menjadi 192.168.0.0
Jadi sebuah computer
dengan alamat IP tersebut memiliki network 192.168.0.0
|
2. Static
Routing
Konfigurasi Jaringan :
1. Setting
IP untuk PC 0
2. Setting
IP untuk PC 1
3. Router
0
Setting IP Pada Router interface fa 0/0 dan 0/1 dan pengenalan
jaringan 192.168.3.0 / 24 melalui 192.168.1.2
4. Router
1
Setting IP Pada Router interface fa 0/0 dan 0/1 dan pengenalan
jaringan 192.168.2.0 / 24 melalui 192.168.1.1
|
Analisa :
Pada percobaan kali ini untuk menghubungkan network yang berbeda
menggunakan 2 router yang bertujuan agar computer yang berada pada jaringan
192.168.2.0/24 dapat berkomunikasi dengan computer yang ada pada jaringan
192.168.3.0/24.
Pada percobaan ini fungsi router sebagai IP forwarding atau dengan
kata lain membawa data
melewati sekumpulan jaringan dengan cara memilih jalur terbaik untuk dilewati
data.
Pada
percobaan ini router untuk dapat mengenali jaringan lain harus di kenalkan
terlebih dahulu / di daftarkan pada table routing yang ada pada router
tersebut. Seperti contohnya adalah router 0 adalah sbb :
Pada gambar diatas, pada router 1 yang terhubung pada jaringan 192.168.1.0/24
dan 192.168.1.2/24. Dengan mendaftarkan jaringan yang tidka dapat di akses oleh
router0 yaitu jaringan 192.168.3.0 maka jaringan tersebut bisa di kenali.
Sehingga jaringan 192.168.3.0 tersebut di kenali melalui jaringan 192.168.1.2
pada router lain yang merupakan 1 jaringan pada router0.
Bagaimana proses dalam pengirim data melalui router ?
1. Pada
awalnya pc0 akan dilakukan ping pada pc1 yang berbeda jaringan, pada layer 3
telah di tentukan ip source dan ip destination. Disini terjadi pengecekan bahwa
ip destination tidak sama dengan subnet dari ip source sehingga proses
selanjutnya adalah data akan di teruskan pada default gateway yang telah di set
yaitu 192.168.2.1 yaitu
Router0 dan terdapat penambahan header pada layer 2 untuk
mengirimkan pada mac address pada router0 interface 0/0.
2. Pada
tahap selanjutnya router telah menerima paket dari Pc0 dan memeriksa mac
address. Setelah itu router akan mengecek data dari routing table yang dia
miliki.
Setelah proses tersebut jika menemukan pada table routing jaringan
192.168.3.2 maka pada layer 2 router akan ditentukan MAC address destination
selanjutnya adalah router01 pada interface 0/1 karena pada table routing telah
di daftarkan jaringan 192.168.3.1 melalui jaringan 192.168.1.2 yang merupakan
ip dari router01 pada interface 0/1. Pada roouter01 broadcast ARP untuk
mengetahui mac address dari alamat ip yang di tuju.
3. Proses
selanjutnya setelah paket ARP diterima oleh PC01 maka PC01 akan mengirimkan
kembali dengan data mac address yang dia punya.
4. Dengan
begitu mac address untuk pc01 dapat diketahui oleh router01 dan akan di simpan
pada table routing sehingga ketika untuk mengirimkan paket ke pc01, router akan
mengecek table arp sehingga tidak perlu lagi untuk membroadcast ARP untuk
mengetahui mac address dari ip tersebut sehingga paket akan diteruskan ke pc01
tersebut.
3. Routing
Vlan
Konfigurasi untuk VLAN sedikit terdapat penambahan dalam
konfigurasinya :
1. Penambahan
VLAN pada VLAN database pada switch
2. Pemberian
VLAN pada interface switch
|
Analisa :
Pada
percobaan ini akan digunakan 2 switch untuk mengimplementasikan VLAN pada
jaringan. Untuk jaringan 192.168.10.0/24 menggunakan VLAN10 dan 192.168.30.0/24
menggunakan VLAN30.
Apa kegunaan dari VLAN ?
Virtual LAN atau disingkat VLAN merupakan sekelompok perangkat pada
satu LAN atau lebih
yang dikonfigurasikan sehingga dapat berkomunikasi seperti halnya bila
perangkat tersebut terhubung ke jalur yang sama.
Proses pengiriman data pada VLAN sedikit
berbeda dengan switch yang tanpa di konfigurasi untuk VLAN. Perbedaannya untuk
mengetahui ketika PC0 mengirimkan paket dengan tujuan PC02, pada switch01 akan
membroadcast ke semua pc yang terhubung dengan switch 1 sehingga mendapatkan
mac address dari IP yang dituju oleh PC0 dan PC02 akan memberikan macaddress sehingga
computer dapat berkomunikasi :
Kegunaan VLAN ada disini, dengan
adanya VLAN paket ICMP ketika tidak ada di table mac address dan table ip akan
di broadcast hanya pada sesame VLAN. Seperti contohnya pada gambar berikut :
Gambar diatas dilakukan ping pada
pc0 ke pc2 terlihat paket ICMP hanya di broadcast ke PC2 yang memiliki vlan yang
sama. Berbeda dengan switch tanpa adanya konfigurasi :
Gambar diatas dilakukan scenario
ketika jaringan pc0 melakukan ping ke pc2. Pc0, pc2 dan pc3 memiliki vlan yang
sama sehingga paket tetap akan di broadcast ke pc3 meskipun memiliki jaringan
yang berbeda.
Dengan percobaan tersebut dapat
disimpulkan VLAN digunakan untuk mengoptimalkan broadcast pada switch sehingga
paket akan dikirimkan / dibroadcast pada sesama jalur atau sesama VLAN
sehinggal dapat meminimalkan broadcast ke banyak computer.
Komentar
Posting Komentar