A.
Konfigurasi Router MikroTik Menggunakan Winbox
1. Setting Interface MikroTik
Di tampilan winbox, masukkan ip Mikrotik pada kolom connect to. Kemudian login : “admin” password : “kosong “ lalu klik connect
Di tampilan winbox, masukkan ip Mikrotik pada kolom connect to. Kemudian login : “admin” password : “kosong “ lalu klik connect
2.
Maka akan tampil winbox mikrotik, klik remove
configurationt untuk setting mikrotik sesuai keinginannya, langkah yang pertama
arahkan pada menu intercafe yang artinya lancard atau card yang tersedia dan sudah
teristal pada mikrotik.
3.
Untuk melanjutkan setting mikrotik via winbox langkah
selanjutnya klik ip address, contoh 192.168.3.1/24 untuk ether9 .Seperti gambar dibawah ini:
4. Setting
Gateway, IP —> Routes, Masukkan
IP GATEWAY
5. Hasil
ROUTING
Berikut ini
adalah Hasil Tes Koneksi ke beberapa jaringan :
·
Ke IP
Address 10.1.1.1 dan 10.1.2.1
·
Ke IP
Address 192.168.1.1 dam 192.168.2.1
·
Ke IP
Address 192.168.6.1 dan 192.168.7.1
·
Ke IP
Address 192.168.8.1 dan 192.168.8.2
·
Ke IP
Address 192.168.10.1
B. Cara
Kerja Traceroute
Traceroute adalah tool untuk
mengidentifikasi alur/rute antara dua buah host dan untuk memeriksa kontribusi
dari tiap komponen tersebut ke keseluruhan Round Trip Time atau sebuah perintah
untuk menunjukkan rute yang dilewati paket untuk mencapai tujuan. Ini dilakukan
dengan mengirim pesan Internet Control Message Protocol (ICMP) Echo Request Ke
tujuan dengan nilai Time to Live yang semakin meningkat. Rute yang ditampilkan
adalah daftar interface router (yang paling dekat dengan host) yang terdapat
pada jalur antara host dan tujuan.
Sehingga jika ditemukan RTO pada hop/router hingga di
bawahnya terus RTO, maka di router itulah terjadi masalah. Format perintah tracert adalah : tracert
(namaip/domain) .
Ø
Cara
Kerja Traceroute :
1.
Traceroute akan menampilkan titik-titik perantara yang menjembatani
Jaringan anda dan titik tujuan Jaringan yang telah kita buat, ‘jembatan’ inilah
yang biasa disebut dengan router, data yang dikirimkan akan meloncat melewati jembatan-jembatan ini.
2.
Trace Route dapat Melihat Jumlah router yang dilewati.
3.
Traceroute mengirimkan sebuah paket ke port UDP yang
tidak dipakai oleh servis lain pada komputer tujuan (defaultnya adalah port
33434).
4.
Traceroute mengirimkan paket yang memiliki TTL satu,
maka sesampainya paket tersebut pada router pertama (menghasilkan loncatan yang
pertama) TTL akan dikurangi dengan satu sehingga menjadi 0 kemudian paket
tersebut akan di drop. Berikutnya router tersebut akan mengirimkan paket ICMP
ke komputer kita yang berisi pemberitahuan bahwa TTL dari paket yang kita
kirimkan sudah habis dan paket yang kita kirimkan di drop.
5.
Dari pesan ini, traceroute dapat menentukan nama router
tempat data kita meloncat dan berapa waktu yang dibutuhkannya. Berikutnya traceroute
akan mengirimkan paket dengan nilai TTL yang ditambah satu demi satu sampai host
tujuan dicapai.
6.
Sebagai Catatan jika kita melihat pada hasil tracert
ada tanda * atau pesan “request timed out” pada hasil
tracert yang kita lakukan, maka disitulah masalah yang ada pada koneksi
internet anda.
Ø Berikut
Contoh Penggunaan Traceroute di Windows :
1.
Masuk Ke CommandPrompt (CMD)\
2.
Selanjutnya ketik perintah tracert nama_host.
Berikut ini adalah hasil traceroute ke
beberapa jaringan :
·
Traceroute
IP Address 192.168.1.1 dan 192.168.2.1
·
Traceroute
IP Address 192.168.4.1 dan 192.168.5.1
·
Traceroute
IP Address 192.168.6.1 dan 192.168.7.1
·
Traceroute
IP Address 192.168.8.1 dan 192.168.9.1
Kesimpulan :
3.
Dengan Traceroute maka Dapat mengetahui dimana posisi
titik putusnya koneksi. Koneksi putus bisa dilacak dengan tracert dengan melihat
titik pemberhentian terakhirnya. Jika tracert berhenti sampai ISP, maka
kemungkinan putus di ISP. Kalo hal ini terjadi kita hubungi ISP. jika koneksi
putus di telkom atau ip Singtel maka kemungkinan koneksi internasional sedang
putus. ketika koneksi internasional putus, anda hanya bisa mengakses situs
lokal seperti detik.com namun tidak bisa akses ke Google.com atau Facebook.com
Ini sering terjadi kalau ada permasalan di kabel bawah laut.
4.
Dengan Traceroute Maka kita dapat Menganalisa kualitas
jaringan. Sebagai contoh jika koneksi keserver amerika (google.com,
yahoo.com,facebook.com) membutuhkan lebih dari 13 router /titik maka dipastikan
jaringan tidak optimal, kemungkinan besar terlalu banyak routing dari ISP ke
lokasi anda. Semakin sedikit titik antara jaringan kita dengan server di
amerika semakin bagus koneksinya.
Komentar
Posting Komentar