Nama :
Taufik Arifuddin
Nrp :
2110165011
Kelas : 1 D4
LJ IT
1. Jelaskan
Perbedaan antara dua model jaringan computer : OSI model dan TCP/IP model !
OSI
|
TCP / IP
|
OSI layer
memiliki 7 buah layer
|
TCP/IP
hanya memilki 4 buah layer
|
3 Layer
teratas pada OSI layer, yaitu application, presentation, dan session
|
application,
presentation, dan session
direpresentasikan
kedalam 1 lapisan Layer TCP/IP, yaitu layer application
|
Layer
Network pada OSI Layer direpresentasikan sebagai Layer Internet pada TCP/IP
Layer
|
Layer
Network Acces merupakan representasi dari kedua layer paling bawah dari OSI
Layer, yaitu DataLink dan Physical.
|
2. Jelaskan fungsi tiap layer pada model
TCP/IP !
1. Lapisan
Network Access
Lapisan ini
bertanggung jawab mengirim dan menerima data dari media fisik. Media fisiknya
dapat berupa kabel, serat optik, atau gelombang radio. Karena tugasnya ini,
protokol pada layer ini harus mampu menerjemahkan sinyal listrik menjadi data
digital yang dimengerti komputer, yang berasal dari perlatan lain yang sejenis.
2. Lapisan
Internet / Lapisan IP
Protokol
yang berada pada layer ini bertanggung jawab dalam proses pengiriman paket ke
alamat yang tepat dengan cara menentukan jalur terbaik untuk paket.Protokol
pada layer ini adalah IP, ARP, ICMP.(identik dengan Network layer pada model
OSI)
3. Lapisan
Transport
Berfungsi
untuk bertanggung jawab untuk mengadakan komunikasi antara kedua
host/komputer.Protokol pada layer ini TCP dan UDP.(Identilk dengan Transport
Layer pada model OSI).
4. Lapisan
Aplikasi
Layer ini
terletak semua aplikasi yang menggunakan protocol TCP/IP ini.(Identik dengan
Application Layer pada model OSI).
3. Apa yang
dimaksud protocol ?
Protokol adalah sebuah aturan atau standar yang
mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data
antara dua atau lebih titik komputer. Protokol dapat diterapkan pada perangkat
keras, perangkat lunak atau kombinasi dari keduanya. Pada tingkatan yang
terendah, protokol mendefinisikan koneksi perangkat keras.
4. Jelaskan konsep class pada pengalamatan IP
!
Ip address
adalah identitas satu computer dalam jaringan komputer / internet. Penulisan IP
Address terbagu menjadi 4 kelompok yang masing-masing kelompok memiliki 8 bit
yang dituliskan dalam bilangan biner. Dalam setiap kelompok dalam IP address
dipisahkan oleh titik dan nilai terbersar dari bilangan biner 8 bit adalah 255.
Oleh karena itu jumlah IP Address yang tersedia adalah 255.255.255.255. Karena
kenutuhan IP tersebut yang masih akan dibagikan kepada semua orang yang ada
diseluruh dunia, maka IP Address dibagi menjadi beberapa kelas:
1. Class
A
Network
prefix 8 bit dan IP address biasanya dimulai dengan “0”. Bit pertama dari
alamat IP kelas A adalah 0 dan 7 bit berikutnya merupakan bit network sedangkan
24 bit terakhir merupakan bit host dan terdapat 128 network pada kelas ini,
yakni dari nomor 0.xxx.xxx.xxx sampai 127.xxx.xxx.xxx.
2. Class
B
Network
prefix 16 bit dan IP address biasanya dimulai dengan “10”. Dua bit pertama
bernilai “10” dari alamat IP kelas B, 14 bit berikutnya merupakan bit network
sedangkan 16 bit terakhir merupakan bit host. Ada lebih dari 16 ribu network
kelas B yakni dari 128.xxx.xxx sampai dengan 191.255.xxx.xxx dan host yang
dapat ditampung pada kelas B adalah sebanyak 65 ribu host.
3. Class
C
Network
prefix 24 bit dan IP address dimulai dengan “110”. Tiga bit pertama diawali
dengan 110 pada alamat IP kelas C, 21 bit berikutnya merupakan bit network dan
8 bit terakhir merupakan bit host. Pada alamat IP kelas C terdapat lebih dari 2
juta network dari nomor 192.0.0.xxx sampai 223.255.255.xxx.
4. Class
D
Network
prefix multicast dan IP address dimulai dengan “1110”. Empat bit pertama adalah
1110 dan IP address pada kelas ini merupakan IP yang digunakan untuk multicast address.
5. Class
E
Network
prefix eksperimen dan IP address dmulai dengan “11110”. Alamat IP kelas ini
memiliki sifat yang khusus sama seperti kelas D yang dimana pada kelas ini
alamat IP di sini digunakan untuk bereksperimen.
5. Diketahui
jaringan:
a.
192.162.4.0/24
b.
10.252.108.0/24
Berilah
daftar subnet yang mungkin untuk menampung 50 host pada jaringan point (a) dan
daftar subnet yang mungkin untuk menampung 30 host pada jaringan point (b) !
a.
192.162.4.0/24 : 50 host
Dilihat dari
table subnet yang mendekati dengan jumlah 50 host adalah 26 yaitu sebanyak 64
host yang dimana total maksimal host yang dapat digunakan 64 – 2 ( dikurangi
oleh nerwork dan broadcast ) adalah 62. Sehingga masking yang cocok adalah
192.168.4.0/26.
b. 10.252.108.0/24
: 30 host
Dilihat dari
table subnet yang mendekati dengan jumlah 30 host adalah 27 yaitu sebanyak 21
host yang dimana total maksimal host yang dapat digunakan 32 – 2 ( dikurangi
oleh nerwork dan broadcast ) adalah 30. Sehingga masking yang cocok adalah
10.252.108.0/27.
6. Apa yang
dimaksud dengan :
a. Interior
Gateway Routing Protocol
Protokol
Routing yang di desain dan dibuat untuk digunakan didalam sebuah Autonomous
System tunggal.
b. Exterior
Gateway Routing Protocol
Protokol
Routing yang di desain dan dibuat untuk digunakan oleh router-router antar
Autonomous System yang berbeda.
7. Apa yang dimaksud dengan autonomous system pada internet
routing ?
Autonomous System merupakan suatu kelompok yang terdiri dari satu atau lebih IP
Prefix dimana kelempok tersebut terkoneksi dan dijalankan oleh satu atau lebih
operator jaringan dibawah satu kebijakan routing yang didefinisikan dengan
jelas. Sebuah Autonomous System memiliki dua buah mekanisme routing yaitu
intradomain routing dan interdomain routing. Intra domain routing merupakan
mekanisme routing yang dilakukan di dalam sebuah AS sedangkan inter domain
routing adalah mekanisme routing yang dilakukan diluar antar AS agar bias
berhubungan satu sama lain.
8. Jelaskan
3 tahapan proses komunikasi dengan menggunakan TCP !
Pada langkah
pertama, initiating host (client) mengirim sebuah paket sinkronisasi (SYN flag
set) untuk melakukan inisialisasi koneksi. Ini menandakan bahwa sebuah paket
memiliki nilai awal Sequence Number yang valid dalam segmen ini untuk sesi x.
Bit SYN pada bagian header menandakan sebuah permintaan koneksi. Bit SYN
merupakan bit tunggal pada field code dari header TCP segment. Sequence Number
adalah 32 bit field header TCP segment.
Pada langkah
kedua, host lain menerima paket, mencatat Sequence Number x dari client, dan
membalas dengan sebuah acknowledgment (ACK flag set). Kumpulan bit control ACK
menandakan field Acknowledgment Number berisi sebuah nilai acknowledgment
valid. ACK flag merupakan bit tunggal pada kode field dari header TCP segment
dan Acknowledgment Number adalah 32 bit field header TCP segment. Sekali
koneksi terbentuk, flag ACK di set untuk semua segment selama sesi. Field
acknowledgment number berisi sequence number berikutnya yang diharapkan diterima
host ini (x+1). Acknowledgment number x+1 berarti host telah menerima semua
byte termasuk x, dan mengharapkan menerima byte x+1 berikutnya. Host juga
mengajukan sebuah return session. Ini termasuk sebuah segment TCP dengan nilai
awal sequence numbernya sendiri dari y dan dengan sekumpulan flag SYN.
Pada langkah
ketiga, initiating host merespon dengan sebuah nilai Acknowledgment number dari
y+1, yang mana nilai dari sequence number host B+1. Ini menandakan bahwa telah
diterima acknowledgment sebelumnya dan mengakhiri proses koneksi untuk sesi
ini.
9. Jelaskan
apa yang dimaksud dengan socket !
Socket adalah mekanisme komunikasi yang memungkinkan
terjadinya pertukaran data antar program atau proses baik dalam satu mesin
maupun antar mesin.
Keunggulan dari penggunaan socket ini dibandingkan jika
menggunakan pipes biasa adalah dapat melakukan komunikasi antar proses/program
melalui jaringan berbasis yang TCP/IP, bahkan dengan program lain yang berjalan
pada platform non-unix seperti Microsoft Windows, sepanjang program tersebut
berbicara dalam protokol transfer yang sama.
10. Jelaskan
dengan gambar tentang klarifikasi dan range penggunaan TCP port number !
Well-known
Port
Well-known
Port yang pada awalnya berkisar antara 0 hingga 255 tapi kemudian diperlebar
untuk mendukung antara 0 hingga 1023. Port number yang termasuk ke dalam
well-known port, selalu merepresentasikan layanan jaringan yang sama, dan
ditetapkan oleh Internet Assigned Number Authority (IANA). Beberapa di antara
portport yang berada di dalam range Well-known port masih belum ditetapkan dan
direservasikan untuk digunakan oleh layanan yang bakal ada di masa depan.
Wellknown port didefinisikan dalam RFC 1060.
Registered
Port
Registered
Port Port-port yang digunakan oleh vendor-vendor komputer atau jaringan yang
berbeda untuk mendukung aplikasi dan sistem operasi yang mereka buat.
Registered port juga diketahui dan didaftarkan oleh IANA tapi tidak
dialokasikan secara permanen, sehingga vendor lainnya dapat menggunakan port
number yang sama. Range registered port berkisar dari 1024 hingga 49151 dan
beberapa port di antaranya adalah Dynamically Assigned Port.
Dynamically
Assigned Port
Dynamically Assigned Port merupakan port-port yang ditetapkan
oleh sistem operasi atau aplikasi yang digunakan untuk melayani request dari
pengguna sesuai dengan kebutuhan. Dynamically Assigned Port berkisar dari 1024
hingga 65536 dan dapat digunakan atau dilepaskan sesuai kebutuhan.
Komentar
Posting Komentar